Tujuan
Blog ini bertujuan untuk berbagi informasi dengan para pembaca sekalian, dan sebagai bahan pembelajaran bagi penulis. Mudah-mudahan Blog ini bermanfaat bagi para pembaca, juga bagi penulis.
Selasa, 16 April 2013
Memberi Ketika Dibutuhkan
Waktu itu, saya masih seorang sukarelawan yang bekerja di sebuah rumah sakit, saya berkenalan dengan seorang gadis kecil yang bernama Liz,
seorang penderita satu penyakit serius yang sangat jarang.
Kesempatan sembuh hanya ada pada adiknya,
seorang pria kecil yang berumur 5 tahun,
yang secara mujizat sembuh dari penyakit yang sama.
Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit itu.
Kemudian,
Dokter mencoba menerangkan kondisi lengkap medikal tersebut
ke anak kecil ini,
dan bertanya apakah ia siap memberikan darahnya kepada kakak perempuannya.
Saya melihat si kecil itu ragu-ragu sebentar,
sebelum mengambil nafas panjang dan berkata
"Baiklah... Saya akan melakukan hal tersebut,
asalkan itu bisa menyelamatkan kakakku".
Mengikuti proses tranfusi darah,
si kecil ini berbaring di tempat tidur, disamping kakaknya.
Wajah sang kakak mulai memerah,
tetapi Wajah si kecil mulai pucat dan senyumnya menghilang.
Sikecil melihat ke dokter itu dan bertanya dalam suara yang bergetar,
"Apakah saya akan langsung mati dokter... ?"
Rupanya si kecil sedikit salah pengertian.
Ia merasa bahwa ia harus menyerahkan semua darahnya
untuk menyelamatkan jiwa kakaknya.
Renungkan lah.
Bukankah pengertian dan sikap adalah segalanya....
(disadur dari file.pdf oleh Danang Junaedi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar