Salah satu tugas sistem operasi adalah mengontrol
operasi-operasi peranti input/output (I/O) atau device pada sistem computer.
Misalnya sistem operasi bertugas mengambil data masukan dari piranti masukan
untuk diproses lebih lanjut oleh processor. Juga mengontrol/ memeriksa dulu
piranti keluaran sebelum pengirimana data. Selain itu sistem operasi harus
menyediakan antarmuka yang mudah dan seragam untuk operasi-operasi I/O.
6.1 ORGANISASI SISTEM I/O
Ditinjau dari segi organisasi
fisik :
1.
Piranti I/O
(Device)
2.
Device Controller
(adapter)
3.
Bus I/O
Ditinjau dari segi organisasi sistem perangkat lunaknya :
1.
Lapisan interupt
handler
2.
Lapisan device
driver
3.
Lapisan subsistem
I/O atau Kernel I/O
4.
Lapisan pustaka I/O
aplikasi
6.2 PERANGKAT KERAS I/O
6.2.1 Peranti I/O
Dikelompokkan
berdasarkan karakteristiknya :
1.
Modus transfer data
2.
Metode akses
3.
Jadwal transfer
4.
Sharing
5.
Kecepatan akses
6.
Modus operasi I/O
Dibedakan berdasarkan fungsionalitas :
1.
Peranti antarmuka
2.
Peranti transmisi
3.
Peranti penyimpanan
data
6.2.2
Device Controller
Merupakan bagian dari organisasi fisik yang berfungsi
sebagai pengendali digital terhadap peranti.
6.2.3
Bus I/O
Berfungsi menghubungkan device controler dengan elemen
internal komputer.
6.2.4
Pengalamatan
Peranti I/O
Metoda untuk memberi alamat :
1.
Direct mapped I/O
addressing
2.
Memory mapped I/O
addressing
6.2.5
Metode Transfer
Data
1.
Programmed I/O atau
Pooling
2.
Interrupt Driven
I/O
3.
DMA (Direct Memori
Access)
6.3 PERANGKAT LUNAK I/O
6.3.1 Tujuan Perancangan Perangkat Lunak
1.
Device Independence
2.
Uniform Naming
3. Error
Handling
4.
Transfer Sinkron vs Asinkron
5.
Shareable vs Dedicated Device
6.3.2 Komponen Perangkat Lunak
1.
Lapisan Interupt Handler
2. Lapisan
Device Driver
3.
Lapisan Subsistem I/O atau Kernel I/O
4. Lapisan Pustaka I/O aplikasi
6.4 MANAJEMEN DEVICE
1.
Scheduling
2.
Buffering
3.
Caching
4.
Spooling
5.
Device Reservation
