Tujuan

Blog ini bertujuan untuk berbagi informasi dengan para pembaca sekalian, dan sebagai bahan pembelajaran bagi penulis. Mudah-mudahan Blog ini bermanfaat bagi para pembaca, juga bagi penulis.

Rabu, 31 Oktober 2012

Sistem Informasi Manajemen


Kelompok II

Ø  Mahesa Guntur N (110210199)
Ø  Syauqi Sayuti (113310062)
Ø  Samsul Anwar (110110044)
Ø  Wahyu Mujiono (1134100006)
Ø  Luki S (110210188)
 
BAB 6
Sistem Informasi Manajemen
Fungsional
 
6.1 Sistem Informasi Manajemen Fungsional
Konsep sistem informasi tidak hanya perlu dikembangkan berdasarkan tingkatan manajemen, tapi juga perlu dikembangkan berdasarkan area fungsional manajemen (sumber daya organisasi dipisahkan menurut jenis pekerjaan yang dilakukan).
Secara tradisional ada empat area fungsional dalam manajemen perusahaan, yaitu pemasaran, SDM, produksi, dan keuangan, kemudian ditambah dengan sistem informasi eksekutif yang menjadi alat bantu interaktif pimpinan perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan secara cepat. Pengembangan sistem informasi pada masing-masing area fungsional manajemen ini lebih dikenal dengan sistem informasi perusahaan.
 
 

 
6.2 Sistem lnformasi Manajemen Perusahaan
Biasanya sistem informasi per fungsional perusahaan diperlukan pada manajemen tingkat bawah dan manajemen tingkat menengah karena pada tingkat ini manajemen masih perlu bekerja pada fungsional masing-masing. Namun, pada tingkat atas, biasanya manajemen sudah memikirkan secara global, bukan lagi secara parsial. Dengan demikian, sistem informasi elsekutif biasanya sudah bersifat umum atau menyeluruh, tidak lagi per fungsi perusahaan. Untuk masing-masing sistem informasi fungsional, jenis laporan yang disediakan adalah berikut.
 
6.2.1 Sistem lnformasi Pemasaran
Sistem informasi ini memberi dukungan penyediaan informasi untuk pemasaran. Ada lima kelompok informasi penting dalam bidang pemasaran, yaitu produk, promosi, harga, tempat dan gabungan dari keempat hal tersebut. Informasi produk menyangkut produk yang dijual dan produk-produk kompetitor. Informasi promosi menyangkut cara, media dan waktu promosi yang dilakukan. Informasi harga menyangkut harga produk termasuk harga dari kompetitor, sementara informasi gabungan merupakan informasi tentang strategi terintegrasi yang melibatkan keempat hal tersebut.
 
6.2.2 Sistem Informasi Produksi/Operasi
Sistem informasi ini memberi dukungan penyediaan informasi untuk kegiatan produksi. Ada 4 hal yg penting dibidang produksi, yaitu informasi tentang proses produksi, informasi tentang sediaan produksi, informasi tentang kualitas hasil produksi dan informasi tentang biaya produksi.
 

Tingkat atas

Tingkat menengah

Tingkat bawah

Perencanaan produksi

Analisis produktivitas pekerja

Pemakaian material

Perencanaan tenaga kerja

Analisis produktivitas mesin

Pemakaian masin

Perencanaan kebutuhan material

Analisis biaya produksi

Pemakaian tenaga kerja

Perencanaan kebutahan kapasitas

Analisis perawatan

Status bareng dalam prosies
 
6.2.3 Sistem Informasi SDM (Personalia)
Ada 6 kelompok informasi yang  penting, yaitu informasi tentang perencanaan tenaga kerja, informasi tentang pengadaan tenaga kerja, informasi tentang pengolahan tenaga kerja, informasi tentang kompensasi bagi tenaga kerja, informasi tentang tenaga kerja dan informasi tentang lingkungan kerja.
Kebutuhan informasi pada tingkatan manajement bidang SDM/personalia.

Tingkat atas

Tingkat menengah

Tingkat bawah

Perencanaan rekutment tenga kerja

Analisis biaya tenaga kerja

Informasi pasar tenaga kerja perekrutan

 Perencanaan pelatihan

Analisis kococokan karier

Seleksi tenaga kerja

Perencanaan kompensasi

Analasis kompensasi

Pelatihan

Perencanaan hak tenaga kerja

Analisis penggajian

Evaluasi kinerja

Perencanaan pengembangan karier

Analisis pengrekrutan

Evaluasi keahlian

 

 

Penggajian
 
6.2.4 Sistem Informasi Keuangan
 Terbagi menjadi dua, yaitu:
A.    Sistem Informasi Akuntansi
Akuntansi pada dasarnya adalah rekaman kegiatan organisasi dalam bentuk (biasanya) bahasa keuangan. Jadi pada dasarnya ilmu akuntansi adalah ilmu untuk mencatat, merekam dan menyajikan informasi kegiatan organisasi dalam bahasa keuangan. Informasi tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan oleh manajer. Sistem akuntansi mempunyai sebuah siklus induk,yaitu yang disebut siklus buku besar (general ledger) dan beberapa siklus pendukung antara lain siklus pendapatan,siklus pengeluaran kas,siklus konversi,siklus utang,siklus piutang,siklus SDM,yang termasuk didalamnya adalah penggajian.
 

Tingkat atas

Tingkat menengah

Tingkat bawah

Neraca

Aktiva tetap

Penggajian

Laporan laba/rugi

Utang

Pemasukan kas

Laporan perubahan modal

Piutang

Pengeluaran kas

Laporan arus kas

Pajak

Transaksi harian
 
B.     Sistem Informasi Anggaran
Sistem informasi anggaran dalam organisasi pemerintah atau popular dengan sebutan sistem informasi keuangan didalam perusahaan bertujuan menyediakan informasi keuangan bagi manajer keuangan. Beberapa jenis informasi keuangan yang dapat dihasilkan antara lain informasi tentang forecast keuangan, informasi tentang modal kerja, informasi tentang investasi, informasi tentang penganggaran modal, informasi tentang kinerja keuangan dan informasi tentang anggaran keuangan.
 
6.3 Sistem Informasi Institusi Pendidikan
Sistem informasi yang diterapkan di dalam institusi pendidikan sangat bervariasi sesuai kebutuhan organisasi. Misalnya SIM untuk perguruan tinggi yang pernah dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional sekitar tahun 1994 terdiri atas 9 modul. Sistem tersebut sebagai berikut :
1.      Sistem Informasi Akademik
2.      Sistem Informasi Ketenagaan
3.      Sistem Informasi Sarana dan Prasarana
4.      Sistem Informasi Penelitian
5.      Sistem Informasi Pengabdian pada Masyarakat
6.      Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Alumni
7.      Sistem Informasi Perpustakaan
8.      Sistem Informasi Keuangan
9.      Sistem Informasi Kerjasama
Kesembilan modul tersebut diharapkan dapat mencakup semua jenis kegiatan perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
 
6.3.1 Sistem Informasi Akademik
Dalam sistem ini informasi yang disediakan antara lain :
a.       Registrasi mahasiswa baru
b.      Registrasi mahasiswa lama
c.       Penyelenggaraan akademik
d.      Lulusan/Alumni
e.       Pembinaan kurikulum
 
6.3.2 Sistem Informasi Penelitian
Sistem informasi penelitian menghubungkan antara manajemen universitas dengan pihak direktorat jendral perguruan tinggi dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen universitas antara lain:
a.       Daftar penelitian
b.      Rekap penelitian berdasarkan bidang ilmu dan sumber dana
c.       Rekap penelitian berdasarkan fakultas dan bidang ilmu
d.      Rekap penelitian berdasarkan bidang ilmu dan lokasi penelitian
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, direktorat jenderal pihak perguruan tinggi dapat mengirimkan ketiga hal terakhir diatas.
 
6.3.3 Sistem Pengabdian pada Masyarakat
Salah satu bentuk kegiatan unit kerja ini adalah menyelenggarakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Informasi yang dapat disediakan antara lain :
a.       Daftar nilai untuk mahasiswa dan jadwal bimbingan serta daftar bobot kredit bimbingan untuk dosen.
b.      Bagi manajemen perguruan tinggi dapat disediakan daftar judul pengabdian, rekap kegiatan pengabdian per fakultas dan asal dana, rekap kegiatan pengabdian per jenis kegiatan dan lokasi, serta rekap kegiatan pengabdian perjenis kegiatan dan bidang ilmu.
 
6.3.4 Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Informasi yang dapat disediakan untuk memenuhi kebutuhan manajemen universitas adalah :
a.       Daftar urut kepangkatan
b.      Daftar pegawai calon naik golongan
c.       Rekap pegawai menurut jenjang pendidikan
d.      Rekap pegawai menurut golongan
e.       Daftar pegawai calon pensiun
f.       Daftar gaji
Adapun informasi yang dibutuhkan oleh direktorat jenderal adalah rekap pegawai menurut jenjang dan daftar pegawai calon pensiun.
 
6.3.5 Sistem Informasi Sarana dan Prasarana
Ada dua kelompok informasi yang bisa di temukan dalam sistem ini. Yaitu buku induk (identitas) dan pengelolaan. Dalam kelompok informasi pengelolaan, mahasiswa dan Dosen mendapatkan jadwal kuliah.
Informasi yang dapat di sediakan antara lain :
a.       Untuk kebutuhan manajemen Universitas :
1.      Daftar barang
2.      Daftar kapasitas ruang kuliah
3.      Daftar ruang dosen
4.      Daftar ruang perpustakaan
5.      Daftar ruang laboratorium
6.      Daftar ruang dosen
7.      Rekap jumlah barang inventaris dan non inventarisasi
                  8.      Rekap jumlah ruang per fakultas
9.      Rekap jumlah ruang laboratorium per fakultas
10.  Rekap ruang perpustakaan per fakultas
b.      Untuk direktorat jenderal, dapat dikirimkan :
1.      Rekap jumlah ruang per fakultas
2.      Rekap jumlah laboratorium per fakultas
3.      Rekap ruang perpustakaan per fakultas

Diagram nya adalah sebagai berikut :

6.3.6 Sistem Informasi Perpustakaan
Subsistem perpustakaan,terdiri atas tiga kegiatan, yaitu inisialisasi buku, keanggotaan dan pelayanan. Informasi yang dapat di sediakan antara lain adalah   :
1.      Pencetakan katalog bahan perpustakaan
2.      Rekapitulasi bahan pustaka per jenis penerbitan
3.      Rekapitulasi pengunjung dan peminjam per fakultas
4.      Rekapitulasi bahan pustaka yang di pinjam
5.      Peminjam yang terlambat mengembalikan bahan pustaka
Diagram nya adalah sebagai berikut   :

 
 
6.3.7 Sistem Informasi Kemahasiswaan & Alumni
Sistem Kemahasiswaan & Alumni terdiri dari empat Modul , yaitu kegiatan kemahasiswaan, kesejahteraan mahasiswa, kelembagaan mahasiswa, dan informasi khusus, dan lulusan. Dengan demikian informasi yang di sediakan antara lain   :
1.      Laporan aktifitas kegiatan
2.      Daftar penyelesaian kegiatan
3.      Rekapitulasi aktivitas kegiatan
4.      Daftar fungsionaris kegiatan
5.      Data mahasiswa dan aktivitasnya
6.      Laporan aktivitas lembaga mahasiswa
7.      Rekapitulasi aktivitas lembaga
8.      Daftar fungsionaris lembaga
9.      Daftar informasi khusus
10.  Rekapitulasi informasi khusus
11.  Daftar penghuni asrama
12.  Daftar pengurus dan fasilitas asrama
13.  Daftar calon/penerima beasiswa per jenis beasiswa
14.  Rekapitulasi calon/penerima beasiswa per fakultas
15.  Rekapitulasi calon/penerima beasiswa per jenis beasiswa dan fakultas
16.  Daftar usulan mahasiswa Ikatan Deian (ID)
17.  Daftar penerima ID akan lulus
18.  Rekapitulasi jumlah mahasiswa ID akan dan sudah lulus
19.  Laporan kemajuan IPK penerima beasiswa
20.  Daftar perincian dana ID
21.  Daftar penerimaan dana/asuransi
22.  Daftar jumlah anggota koperasi mahasiswa
23.  Daftar pengurus koperasi mahasiswa
24.  Daftar instansi lulusan 
Diagram nya adalah sebagai berikut   :
 
 
6.3.8 Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan terdiri dari   :
1.      Anggaran
2.      Transaksi
3.      SPJ, SPP, dan SPM
4.      Penggajian
Dengan demikian, informasi yang dapat di sediakan adalah :
1.      Anggaran belanja per tahun
2.      Kegiatan anggaran belanja
3.      Daftar surat perintah membayar
4.      Daftar surat pertanggungjawaban
5.      Rekapitulasi realisasi Daftar Rincian Kegiatan bidang – bidang
6.      Rekapitulasi anggaran rutin per unit kerja
7.      Rekapitulasi anggaran pembangunan per unit kerja
8.      Rekapitulasi SPP per unit kerja
9.      Rekapitulasi anggaran per unit kerja
10.  Rekapitulasi anggaran pembangunan per fungsi
11.  Rekapitulasi anggaran DRK per fungsi
12.  Rekapitulasi perolehan SPP per semester
13.  Daftar gaji pegawai
Diagramnya adalah sebagai berikut   :
 
6.3.9 Sistem Informasi Kerjasama
Sistem Informasi Kerjasama, terdiri dari kerjasama dalam negri, kerjasama luar negri dan peningkatan kualitas dosen, untuk itu informasi yang dapat di sediakan antara lain  :
1.      Daftar kerjasama dalam negri per sumber dana
2.      Daftar kerjasama dalam negri dan penanggung jawab
3.      Rekapitulasi kerjasama dalam negri
4.      Daftar kerjasama luar negri dan sumber daya
5.      Daftar kerjasama luar negri dan penanggung jawab
6.      Rekapitulasi kerjasama luar negri
7.      Rekapitulasi tenaga asing
8.      Daftar tenaga asing dan masa tugas
9.      Rekapitulasi mahasiswa asing
10.  Daftar mahasiswa asing
11.  Daftar dosen yang masih ikut S2, S3, Dp, Sp dalam/luar negri
12.  Daftar dosen yang sudah lulus S2, S3, Dp, Sp dalam/luar negri
13.  Rekapitulasi dosen yang masih ikut S2, S3, Dp, Sp, dalam/ luar negri
14.   Rekapitulasi dosen yang sudah lulus S2, S3, Dp, Sp, dalam/ luar negri
Diagram nya adalah sebagai berikut   :
 
 
 
6.4 Sistem Informasi Rumah Sakit
Pola manajemen yang diterapkan oleh rumah sakit juga sangat variatif. Sistem informasi yang digunakan juga disesuaikan dengan kebutuhan manajemen. Contohnya sebagai berikut :
1.      Sistem informasi rawat inap.
2.      Sistem informasi rawat jalan.
3.      Sistem informasi rekam medis.
4.      Sistem informasi personalia
5.      Sistem informasi keuangan.
6.      Sistem informasi penunjang medis.
7.      Sistem informasi inventaris.
8.      Sistem informasi ekskutif untuk membantu pimpinan.
Rumah sakit mempunyai ciri khasnya sendiri dalam bidang sistem informasi salah satu yang menjadi ciri khasnya adalah transaksi yang sangat tinggi dari hari ke hari. Sumber transaksi antara lain instalasi rawat inap, farmasi, laboratorium dan lain sebagainya.
Sebagai organisasi, rumah sakit mempunyai banyak mitra , antara lain pemerintahan, pasien, karyawan, supplier, bank, rumah sakit lain, yayasan dan lain-lain.
Dengan demikian rumah sakit sebenarnya adalah suatu organisasi yang kompleks sehingga sistem informasi yang di bangun juga cukup rumit. 
6.4.1 Subsistem Informasi Medis.
Subsistem informasi ialah bagian yang menangani  masalah terkait medis, klinis dan pelayanan perawatan pasien. Subsistem ini terbagi ke dalam beberapa sub-subsistem yaitu :
A.    Sub-Sub sistem medis dan pelayanan perawatan.
1.      Modul pencatatan pasien rawat inap.
2.      Modul pencatatan pasien rawat jalan.
3.      Modul index pasien/diagnose
4.      Modul distributive charge entry
5.      Modul order/entry communication.
6.      Modul pelaporan hasil kegiatan.
7.      Modul medical record.
8.      Modul penjadwalan pasien.
9.      Modul pelayanan perawatan

Subsistem Pelayanan Medis
Tentu saja variasi organisasi dari rumah sakit yang satu berbeda dengan rumah saki t yang lain, namun pada dasar nya unit kerja yang ada pada bidang pelayanan medis adalah seperti pada diagram. Rawat inap adalah rawat inap, poli adalah unit poliklinik atau unit rawat jalan. Bedah adalah unit kamar bedah, UPI adalah Unit perawatan intensif, Sementara IRD adalah Unit gawat darurat.
A.    Sub-Subsistem Penunjang medis.
1.      Modul farmasi ruma sakit.
2.      Modul laboratorium.
3.      Modul Perpetual inventory
4.      Modul respiratory therapy
5.      Modul therapy.
6.      Modul radiology
7.      Modul instalasi gizi.
8.      Modul instalasi gawat darurat.
Diagram diatas menunjukan unit kerja di lingkungan bidang penunjang medis. Gizi adalah unit gizi, rekam medis adalah unit rekam medis, rehab medis adlah unit rehabilitasi medis. Radiologi adalah unit radiologi, laborat adalah unit laboratorium, farmasi adalah unit farmasi. 
6.4.2 Subsistem Administrasi dan Keuangan.
Subsistem ini terdiri atas tiga bagian, yaitu pembayaran pasien ( billing sistem ), akuntansi rumah sakit, dan penganggaran. Ketifa bagian tersebut memiliki modul – modul yang berada.
Modul –Modul yang menyusun bagian – bagian dalam subsistem administrasi dan keuangan.

Pembayaran Pasien

Akuntansi Rumah sakit

Penganggaran

Modul pembayan pasien rawat inap

Modul pembayaran pasien rawat jalan

Modul pembayaran pasien.

Instalasi penunjang.

Modul piutang

Modul pendapatan rumah sakit

Modul pengeluaran rumah sakit

Modul kepegawaian dan pengajian pegawai

Modul aktiva tetap

Modul generator ledger.

Modul analisis keuangan

Modul perancanaan keuangan

Modul penganggaran.
 
6.4.3 Pengembang SIM jangka panjang dan jangka Pendek.
Agar efektif penggunaan sistem informasi bagus maka perlu disusun rencana pengembang SIM jangka Panjang dan jangka Pendek.
A.    Sasaran SIM jangka panjang bagi rumah sakit.
1.      Manajemen tingkat atas
Untuk manajemen tingkat atas, SIM harus dapat membantu :
a.       Perencananaan aliansi – aliansi strategis rumah sakit dengan organisasi lain dengan   prinsip saling menguntungkan.
b.      Menunjang kebijakan umum yang bersifat jangka panjang dari pengurus unit kerja   rumah sakit.
c.       Pengembang baik organisasi maupun peralatan yang bersifat strategis.
d.      Perencanaan produk baru rumah sakit.
e.       Perencanaan membuka cabang/satelit rumah sakit baik yang mansiri maupun yang bergabung dengan suatu komplek pertokoan.
f.       Perencanaan persiapan SDM manajemen jangka panjang.
2.      Manajemen tingkat menengah.
      a.       Pengandalian manajemen.
b.      Pengandalian anggaran.
3.      Manajemen tingkat bawah.
Untuk menejemen tingkat bawah tingkat bawah, sasaran jangka panjang nya adalah administrasi yang tertib.
a.       Ketertiban administrasi pasien.
b.      Ketertiban pengelolaan sumber daya rumah sakit.
c.       Kelancaran dan ketertiban administrasi keuangan secara menyeluruh.
 
B.     Sasaran jangka Pendek bagi rumah sakit.
Dengan pengimplementasian SIM sistem pencatatan data administrasi dapat dilakukan dengan cara single entry. Artinya suatu data cukup dimasukan satu kali saja. Dengan cara tersebut, diharapkan akan dapat di peroleh manfaat – manfaat seperti berikut :
a.       Integritas data.
b.      Keterpaduan data.
c.       Standarisasi data.
d.      Keamanan data.
e.       Diharapkan dengan sistem yang sudah terpadu nanti akan dapat dikembangkan kegiatan – kegiatan yang sinergis karena penggalian informasi – informasi yang tersedia dalam computer.
C.    Rancangan Tahap pengambangan sistem.
1.      Rancangan Tahap 1.
Sasaran rencana pengmbangan tahap pertama 1 adalah :
a.       Komputerisasi secara mantap sistem informasi instalasi rawat darurat dan poli (rawat jalan).
b.      Komputerisasi secara mantap sistem informasi laboratorium, radiologi dan rehab medis.
c.       Komputerisasi secara mantap sistem informasi keuangan.
d.      Komputerisasi secara mantap sistem informasi pasien.
e.       Komputerisasi secara mantap rekam medis.
f.       Komputerissasi farmasi rumah sakit.
g.      Sistem informasi eksekutif.
2.      Rancangan tahap II 
                   Sasaran rencana pengembangan tahap II
a.       Komputerisasi secara mantap sistem informasi keuangan utama.
b.      Komputerisasi secara mantap pelayanan rawat inap
c.       Komputerisasi bagian bedah sentral dan UPI
d.      Komputerisasi Bagian Gizi.
e.       Komputerisasi bagian laundry.
f.       Komputerisasi SIE.
3.      Rancangan Tahap III
Sasaran rencana pengembangan tahap III adalah :
a.       Komputerisasi secara mantap sistem informasi personalia dan umum.
b.      Komputerisasi sistem informasi unit Khusus.
c.       Komputerisasi Sistem informasi ekskutif yang lebih mantap.
 
4.      Rancangan Pengembangan modul
 a.  Modul dalam bagian – bagian terkait. 
Secara garis besar, modul – modul yang dikembangkan dapat dikelompokan ke dalam 3 (tiga) kelompok besar, yaitu :
Ø  Kelompok modul pelayanan medis
·         Modul rawat jalan.
·         Modul rawat inap.
·         Modul rawat darurat.
·         Modul rawat intensif.
·         Modul rawat sentral.
·         Modul bedah sentral
·         Modul SIE
Ø  Kelompok modul penunjang medis
·         Modul radioligi
·         Modul rehabilitasi medis
·         Modul farmasi
·         Modul gizi
·         Modul laborat
·         Modul rekam medis
·         Modul laundry
·         Modul SIE
Ø  Kelompok modul administrasi dan keuangan
·         Modul logistic
·         Modul akuntansi
·         Modul personalia
·         Modul anggaran
·         Modul pemeliharaan
·         Modul penunjang umum.
·         Modul auditor.
·         Modul keuangan.
·         Modul UPKM
·         Modul SIE
 
6.5 Sistem Informasi Pemerintah Daerah
6.5.1 Sistem Informasi Kependudukan
Sistem informasi kependudukan (SIMDUK) digunakan untuk mengolah data kependudukan dilingkungan pemerintah daerah. Kunci item data ialah  NIK. Sistem ini dapat menjadi 2 yaitu :
SIMDUK kecamatan
SIMDUK pemerintah kota
Sistem ini biasanya dikelola oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil
6.5.2 Sistem Informasi Kepegawaian
Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) berguna untuk mengolah data kepegawaian
Sistem ini biasanya dikelola oleh Badan Kepegawaian Daerah
 6.5.3 Sistem Informasi Penggajian
Sistem informasi penggajian (SIMGAJI) digunakan untuk pengolahan dan pencetakan surat perintah pembayaran gaji
Sistem ini dikelola oleh Badan Keuangan Daerah
6.5.4 Sistem Informasi Perizinan
Sisitem informasi perizinan digunakan untuk pengolahan data perizinan dilingkungan pemerintah daerah antara lain SIM HO (izin gangguan), SIM SIUP (usaha perdagang), SIM DP (Tanda Daftar  Perusahaan)
Biasanya sistem perizinan ini dikelola oleh Dinas Perizinan
6.5.5 Sistem Informasi Mendirikan Bangun Bangunan
Sistem Informasi Izin Mendirikan Bangun Bangunan (SIM IMBB) untuk mengolah permohonan izin mendirikan bangunan
Biasanya sistem informasi ini dikelola oleh Dinas Perizinan
 6.5.6 Sistem Informasi Catatan Sipil
Sistem informasi catatan sipil digunakan untuk mengolah berbagai macam akta yang berkaitan dengan kependudukan antara lain Akta Kelahiran Sipil, Akta Perkawinan, Akta Kematian, Akta Perceraian, Akta Pengangkatan Anak, Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak, Akta Ganti Nama, Akta Perubahan Status Kewarganegaraan, Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan Perkawinan, Surat Keterangan Kematian, Legalisasi Surat.
Sistem informasi ini biasanya dikelola oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil
6.5.7 Sistem Informasi Keuangan Daerah
Sistem informasi keuangan daerah digunakan untuk mengolah keuangan daerah, mulai dari perencanaan, penganggaran dn pelaksanaan operasi keuangan daerah, yang disebut RKA SKPD (Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah)
Biasanya dikelola oleh Badan Keuangan Daerah
 
__THANK YOU__ 
 
 
Sumber : Sistem Informasi Manajemen (oleh : Dr. Ir. Eko Nugroho, M.Si)